"Selamat datang di JPG (Jalur Pipa Gas) Mountain Bike Park (MTB)". Spanduk JPG MTB Park Community menyambut kedatangan para pesepeda. |
JPG™ berada di antara Bintaro Sektor IX (Sekolah Jepang/Permata Bintaro) dengan BSD Sektor XIV (Nusa loka/Polsek Serpong). Atau lebih tepatnya basecamp JPG™ berada di Desa Lengkong Gudang Timur Jl. Astek Jombang - Tangerang Selatan Banten.
Kordinat S6 17′.660″ / E106 41’410″
Sementara ini ada 3 track yang tersedia yaitu
1. Track Utama JPG (6,2 Km)
2. Jalur Wisata JPG (4,6 Km)
3. Track JPG Kecil (2 Km)
More info : http://www.jalurpipagas.co.nr/
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsb-iQWm5MKv1wGIyW2TQFzNWkpf_6T3HOW7WNfRDlj0acHTUozvRbJbCy3C2zXhSVOxc5-uTgtQzp6wGnXe2XhAEzegIi-ogd8v-sJ7DKIIybffS2_O9UsXVzSSzH2hOt359seOpvz_AL/s400/1.+welcome+to+JPG+Off-road.jpg)
Selamat datang di Track Utama jalur off-road JPG
![]() | ||||||||
inilah turunan pertama di jalur ini, turunan yang cukup mengasyikan dilewati dengan kecepatan tinggi, jembatan bambu dan tanjakan telah menanti di hadapan selepas turunan ini. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtYsoKolLYrR_K1o9Ayv7f0vh2o9yDmNfI3QxbtZB_4WZwpZ7jjF9_iM0DZESkPqVRhYx-O0pEsNvxz17EoafIArUa1dIw6UR3CCKrkBg8Gx5ijHWuoIqDTukA_tCPo7v4TBQrexJPhhG2/s320/4.+Turunan+Ngesot.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZf4ZENA4JlxwuMvcae1W_5Bm_c4axQ7cN292ogNz1lU8VqML3SWYCS2_pun9tZdyRelpq-RHaU9G1XtBs4ceyJ5f90_SLddNg03dsAcqo_AB_A3ffTFgGqT7XTkrMSjddZq3vviTF-5y0/s320/sawah+antri.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj68gZVk7n8DdQJjmlr4BHg-HgMmSPw760tZCqeJWdDY0KhpJ4Bh69amQsDLY_tu27uq8PpupS68kppM1o-Ku1xCd_DoFD7X-vuust5ehkyVNtMH8lmYwXfEI5bR_z8Lcfi8UjvpMtiiTu1/s320/kompak.jpg)
maksud hati ingin melihat para "bidadari' mandi, apa daya, yang terlihat hanya para "bidadara" berkumis sedang berlomba menangkap ikan ("guyang di balong"-Sundanese)
satu group pesepeda sedang bermain "fun games" di lokasi lapangan bola, di bawah naungan rindangnya pepohonan.
"Roller Coaster" adalah spot yang cukup menantang, terkenal banyak memakan "korban" pesepeda yang belum menguasai teknik mengarungi turunan curam lalu menerjang tanjakan terjal, beberapa terhenti pada saat hampir sampai di seberang. Pada kondisi licin, ban yang kurang "menggigit" akan kesulitan, karena "loss" pada saat digowes ketika menanjak extreme.
beberapa tanjakan cukup licin untuk didaki
turunan tajam yang langsung menikung, jika salah antisipasi bisa-bisa malah jadi nyebur ke sungai
(kadang berharap ada "bidadari" khayangan turun mandi di kali, namun melihat tingkat sedimen yang sangat tinggi dan air sungai yang berlumpur hampir dipastikan tidak akan ada bidadari yang mandi di sini, bahkan ikan atau biawak betina pun tidak nampak ^_^
Bermain lumpur dan air sungai mengingatkan saya akan masa kecil yang saya habiskan di Kampung Halaman Uyut saya, Cipendeuy-Ciroyom, Kab. Bandung.
Bermain lumpur dan air sungai mengingatkan saya akan masa kecil yang saya habiskan di Kampung Halaman Uyut saya, Cipendeuy-Ciroyom, Kab. Bandung.
Tanjakan "Pasrah" terlalu licin untuk dilewati dengan menggowes sepeda, bahkan dengan mendorong pun masih terasa sulit
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6ZUpiST88Rr_Ioq9rB3RcTj7jnQBzijtb2W9293ps8ERZAHyjrvY_L0lyAioxmxK5dOqfuYUyMTcnnE-TvXye6ZSd9AtBQ0T2XCoiXhGX-9tsTN1e84i6WkVCmSeFSDgrHKdDRaoflNuT/s400/kebo+marah.jpg)
Cekungan tanah hasil "cut" and "fill" membentuk track menyerupai mangkok, pesepeda meluncur dari turunan curam di satu sisi, kemudian memanfaatkan energi potensial dan gaya gravitasi, menerjang tanjakan terjal (beberapa orang yang sudah terlatih bahkan membuatnya melompat di bagian akhir tanjakan), bagi pemula disarankan untuk mengurangi kecepatan pada saat akan menanjak untuk mengurangi tingginya lompatan (pastikan berat badan berpindah ke bagian belakang ketika melompat "jumping")
Track favorite untuk BMX "dirt jumper" yang mengandalkan speed dan kemampuan menggenjot "pumping" shock-suspension sepeda.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4EbhDjFl6HKrZo4oyb0nriSX-P86rWi8HNfTs5cQomVUW5xrvZ2-HujofJkB64IIP12YmTEwUCzADTZgdnTm7glk3rLtSf8tyhSykjRKnDDwYrx_6KsNgC_1gSSnycPvM1fT57v8WEE8v/s320/jembatan+besi.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoWP5b0-CVeXgd8N2vJVhShuKaZ2iGOmNLCPlUqt7qxr2B8NvA-ApdY-LmoP10LVtXW-wyOwaZCXC_EBr2pPiRUp3D9z9q6B5b3MEfnYmz2fam5UZPG97W5w8NDOZImflMncROAvpn24s3/s320/steel-bridge.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy0UqFrDJlg1YpHKozLbwlxWRxHDfD3cgQMsduE2uOvdmUtJz1oMxaDZDvl3eD2Xo35Pp1AvCnNpY6RbP58Llzg8PybXM_IwI60jm0KxpzpEaKF1h7-R568TmouEx-DauZAjVo7Kh9CgOI/s400/kepala-jeruk.jpg)
track diakhiri dengan finish kembali ke Waroeng Mpok, saatnya menikmati Air Kelapa-Jeruk sambil mengobrol dan menanti sepeda yang bersimbah lumpur dicuci dan tubuh yang bermandi keringat beristirahat.
No comments:
Post a Comment