Sekadar Mampir

"Seperti halnya pengendara sepeda yang beristirahat sejenak di bawah naungan rindang pepohonan, begitulah kehidupan di dunia ini"

Karena kita hidup hanya sementara, karena kehidupan di dunia ini hanya sekejap saja, karenanya bekal harus dipersiapkan untuk perjalanan menuju kehidupan sebenarnya... karena kita hanya... "sekadar mampir"...

Sunday, May 1, 2011

"Graveyard" Downhill



Turunan kuburan adalah salah satu turunan di Track Off-road Jalur Pipa Gas (JPG). Terdiri dari dua turunan dengan kategori curam "sedang" berturut-turut, namun dataran di antara keduanya cukup landai untuk pesepeda berhenti sejenak selepas melewati turunan pertama, untuk mengurangi kecepatan sebelum melanjutkan melewati turunan kedua.

Dalam beberapa situasi, kecepatan sepeda perlu dikurangi di sini, karena selepas turunan kedua, membentang jembatan bambu dilanjutkan single-track yang cukup berlumpur jika track diguyur hujan pada malam sebelumnya. Jalur sempit di tengah sawah membuat para sepeda mengantri sebelum melanjutkan menanjak berbelok-curam"sedang" di depan nya, terutama ketika jalur cukup ramai (biasanya pada akhir pekan).
Jika pada saat turunan sebelumnya pesepeda tidak mengurangi kecepatan, dikhawatirkan bisa menabrak pesepeda di depannya yang sedang mengantri atau malah hilang keseimbangan dan terjatuh ke anak sungai maupun terjerembab ke sawah.



Dinamakan Turunan "Kuburan", karena memang di bagian landai yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat makam penduduk tepat di sebelah kiri track sepeda, artinya makam tersebut dilewati puluhan bahkan ratusan pesepeda yang berkunjung ke JPG (terutama pada akhir pekan).


Di satu sisi, hal ini baik bagi para pesepeda untuk senantiasa mengingat kematian di sela-sela aktifitas seru berolah raga sepeda MTB di akhir pekan, pengingat kita bahwa kaki yang kita gunakan untuk mengayuh pedal suatu saat akan terkubur, diam tak bergerak. Menyadarkan kita kembali bahwa tubuh yang mengendalikan keseimbangan sepeda ini, suatu saat akan terbujur kaku tak berdaya di alam kubur sana. Dan semoga segala aktivitas kita mendapat ridha dari Yang Maha Kuasa.

Di sisi lain, para pesepeda juga harus tetap menghormati para keluarga almarhum/ah, dengan berhati-hati ketika melewatinya, senantiasa menjaga kebersihan dan kerapihan makam, jangan sampai jejak sepeda kita mengotori bahkan merusak tanah di sekitar makam. Bagi yang muslim, sebaiknya mengucapkan salam dan mendo'akan semoga para almarhum/ah diampuni dari segala dosa serta dijauhkan dari azab kubur.

Intinya sedapat mungkin kita selalu meminimasi efek negatif dari aktifitas gowes kita, dan sebaliknya memaksimalkan dampak positif dari kegiatan kita bersepeda.

-Ride with Style, Ride with Ethics-
"Take nothing but photos, leave nothing but trace".

No comments:

Post a Comment